Membuat Artikel Infografis Lebih Mudah Dengan 6 Tips Ini

Membuat Artikel Infografis Lebih Mudah Dengan 6 Tips Ini

Mengapa anda perlu tahu tentang cara membuat artikel infografis? Karena ketimbang artikel biasa, artikel infografis lebih mudah untuk menarik perhatian audiens. Lebih mudah pula untuk meningkatkan traffic website di mesin pencarian.

Lalu apa itu infografis dalam bentuk artikel? Secara sederhana, yang menjadi definisi artikel infografis adalah artikel yang melengkapi pembahasannya dengan data visual. Seperti tipografi, gambar, infografis, grafik, dan visualisasi lainnya.

Artikel lebih menarik bagi sebagian audiens bukannya tanpa alasan. Menurut ilmu psikologi, manusia lebih mudah memahami sesuatu dengan media visualisasi daripada menggunakan teks tulisan saja. Artikel konten yang melengkapi pembahasannya dengan infografis juga akan terlihat lebih menarik dan akurat di mata pembaca.

Cara Membuat Artikel Infografis

Ada 8 langkah mudah dalam membuat artikel konten infografis. Apa saja poinnya? Berikut informasi selengkapnya :

  1. Tentukan Target Pembaca

Apa pentingnya menentukan target pembaca? Tentu saja agar bisa menemukan desain infografis yang sesuai. Satu gambaran saja. Dari hasil google analytic, target pembaca anda adalah usia 15 hingga 25 tahun. Berarti anda harus menyiapkan visualisasi infografik yang sesuai untuk remaja ataupun dewasa muda.

Misalkan dengan menggunakan warna-warni yang indah khas. Penyajian grafik, gambar, atau visualisasi lainnya dengan cara yang ringan dan mudah memahaminya. Sehingga lebih mudah dipahami dan ringan bagi usia remaja.

  1. Kumpulkan Data dan Referensi

Artikel infografis selalu identik dengan data kuantitatif. Carilah data yang detail dan seakurat mungkin. Anda bisa mendapatkannya dengan survey langsung. Atau bisa dengan mengambilnya dari pihak ketiga.

Pastikan data tersebut benar-benar valid dan akurat. Juga relevan dengan konten yang akan anda tulis. Mungkin akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengumpulkan data dan referensi. Tapi tidak masalah jika hasil artikel nanti terbaca dengan valid.

  1. Gunakan Template yang Sesuai

Template sangat menentukan apakah hasil infografis yang anda buat informatif atau tidak. Sesuai dengan target market atau tidak. Oleh sebab itu pastikan menggunakan template yang menarik dan relevan dengan tulisan kontennya.

Anda bisa mendapatkan template ini dari beberapa tool penyedia desain grafis. Baik yang berbayar maupun yang gratisan. Seperti canva, powerpoint, venngage, atau tool lainnya.

  1. Membuat Data Visualisasi

Setelah mendapat data dan template yang sesuai, waktunya berfikir bagaimana menyajikan dalam bentuk visualisasi yang menarik. Anda bisa menyajikan dalam bentuk diagram, tabel, ataupun chart.

Atur sedemikian rupa template dan data sesuai dengan imajinasi anda. Sajikan dengan harmoni bentuk, grafik dan warna yang menarik. Dengan cara ini pembaca akan lebih tertarik untuk membaca artikel hingga selesai.

Hindari menyajikan data dengan rumit. Sajikan data dengan sesederhana mungkin. Jika kira-kira memang harus menyajikan dengan bentuk yang agak rumit, cobalah siasati dengan penjelasan tulisan yang mudah memahaminya. Dengan demikian pembaca akan merasa nyaman dan mudah memahami.

  1. Masukkan Teks

Bolehkah memasukkan teks pada infografis? Boleh saja. Asal jangan terlalu panjang. Karena sudah ada tulisan artikel panjang yang akan menjelaskan lebih detail.

Tambahkan teks yang singkat dan ringan. Sifatnya hanya sebatas untuk mempermudah pembaca dalam memahaminya.

  1. Review Desain Secara Keseluruhan

Terakhir, review kembali artikel yang telah anda tulis. Apakah antara tulisan dengan infografis sesuai atau tidak. Bisa saling melengkapi atau tidak. Jika belum bisa saling melengkapi, tambahkan apa yang kurang. Atau kurangi apa yang tidak perlu.

Bagaimana? Membuat artikel infografis tidaklah sulit, bukan? Anda bisa mulai mencobanya dengan data-data sederhana yang mudah mendapatkannya. Jika Anda kesulitan ataupun tidak memiliki waktu, ahlikonten bisa membantu. Tim penulis kami akan mengerjakan pesanan artikel Anda dengan cepat tanpa meninggalkan kualitas konten.

Baca juga:

5 Cara Membuat Artikel Konten Agar Blog Awet di Halaman Pertama Mesin Pencarian

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *