Dulu banyak orang mengenal artikel hanya sebatas narasi polos. Dimana dalam memaparkan topik tanpa menggunakan poin-poin penjelasan. Tapi kini berubah. Sekarang makin banyak yang mempelajari cara membuat artikel listicle karena artikel narasi sudah mulai sedikit yang menggunakannya.
Artikel listicle lebih banyak diminati karena pengemasannya lebih komunikatif. Artikel ini memiliki bentuk daftar poin yang lebih spesifik. Sehingga mempermudah pembaca untuk memahaminya.
Cara Membuat Artikel Listicle dengan Mudah
Perlu kamu ketahui bahwa menulis artikel listicle itu lebih mudah daripada menulis artikel narasi biasa. Tapi semudah apapun kalau tidak mengerti triknya juga akan terasa sangat sulit. Berikut beberapa tips mudah membuat artikel listicle untuk konten website :
Baca juga:
5 Cara Membuat Artikel Konten Agar Blog Awet di Halaman Pertama Mesin Pencarian
Jenis-Jenis Artikel yang Biasa digunakan Untuk Mengisi Konten Website
1. Menentukan Poin yang Spesifik
Satu gambaran saja. Misalkan kamu mau menulis artikel tentang kanker serviks dengan berbagai bahasan. Apa itu pengertian kanker serviks, apa gejalanya, apa saja penyebabnya dan bagaimana cara pengobatan dan pencegahan. Tentu tidak bisa membahasnya sekaligus dalam satu artikel konten secara detail.
Maka dari itu tentukan satu poin yang spesifik. Misalkan hanya membahas tentang apa saja yang bisa menjadi penyebab kanker serviks. Angle atau poin yang spesifik inilah yang akan membuat pembahasan pada artikel lebih fokus. Sehingga membuat pembaca lebih mudah memahaminya.
2. Membuat Poin Kejutan
Ada beberapa tipe pembaca yang hanya suka membaca poin-poinnya saja. Tanpa mau membacanya lebih lanjut. Untuk menyiasati ini, buatlah poin-poin yang mengejutkan. Atau poin yang membuat orang penasaran.
Dengan cara ini pembaca akan memutuskan untuk membaca lebih lanjut penjelasannya. Tidak hanya berhenti membaca pada poinnya saja.
3. Singkat dan Informatif
Pastikan artikel yang kamu tulis tidak bertele-tele. Tidak boros kata. Kemas tulisan dengan kalimat-kalimat singkat tapi tetap informatif. Ini penting mengingat pembaca artikel konten biasanya tipe pembaca yang instan.
Menulis kalimat yang panjang dan bertele-tele hanya akan membuat pembaca bosan. Membuat mereka malas untuk membaca penjelasan secara lengkap dan terperinci.
Singkat di sini tidak hanya untuk penjelasannya saja. Tapi juga untuk kalimat judul. Buat Kalimat judul yang singkat dengan mencantumkan jumlah poin yang akan kamu bahas. Contohnya, “5 Penyebab Kanker Serviks yang Tidak banyak disadari Para Wanita”.
Pembaca akan lebih mudah tertarik membaca judul yang menyebutkan jumlah listicle secara langsung. Ketika rasa tertarik dan penasaran itu sudah ada pada judul, maka tidak ada alasan lain bagi mereka untuk terus membacanya hingga akhir.
4. Penggunaan Gambar yang Menarik
Kamu memang menulis artikel. Dimana fokus utamanya adalah tulisan. Tapi tidak ada salahnya menambahkan gambar pada konten tulisan tersebut.
Fungsi gambar tidak hanya sebagai pelengkap saja. Tapi juga sebagai penjelasan pada tiap poin yang ditulis. Terutama untuk poin-poin yang tidak bisa hanya dengan tulisan saja untuk memahaminya. Gambar akan menyempurnakan penjelasan sehingga pembaca lebih mudah mengikuti pembahasan.
5. Semakin Banyak Poin Akan Semakin Menarik
Berapa banyak poin pada tiap artikel? Tidak ada patokan yang pasti berapa banyaknya poin pada satu tulisan artikel. Sesuaikan saja dengan kebutuhan. Namun dari beberapa contoh artikel listicle yang ada di website, jumlah poin biasanya 1% dari jumlah kata.
Misalkan saja anda akan menulis satu artikel berisi 500 kata. Berarti jumlah poin ideal adalah sekitar 5 poin. Lalu bagaimana jika tidak sampai 5 poin atau bahkan lebih? Tidak masalah. Sesuaikan saja dengan keperluan.
Nah, itu dia 5 cara membuat artikel listicle dengan mudah. Dalam pembuatannya, artikel listicle ini bisa menggunakan tulisan tema apapun. Cukup mudah, bukan? Jika kamu masih merasa kesulitan untuk membuatnya, serahkan pada kami. Tim penulis Ahlikonten sudah berpengalaman menulis banyak artikel listicle dengan berbagai tema. Kami akan membantu kamu menulis artikel konten untuk kebutuhan website atau blog.
