5 Cara Ini Akan Membuat Mom’s Ringan Mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus

Ibu mana yang tidak ingin memiliki anak yang sehat, cerdas, dan tumbuh sebagaimana layaknya balita pada umumnya. Namun ada beberapa orang tua yang harus ikhlas dikaruniai anak dengan perkembangan yang berbeda dari anak lainnya.

Anak berkebutuhan khusus. Itu istilah yang banyak digunakan untuk menyebut anak yang terlahir istimewa. Disebut berkebutuhan khusus karena selama masa pertumbuhan dan perkembangannya, anak tersebut harus diperlakukan secara khusus sesuai dengan keadaan tumbuh kembangnya.

Jenis anak berkebutuhan khusus banyak sekali. Mulai dari tunarungu, tunadaksa, tunagrahita, down sindrome, ADHD, cerebral palsy, dan lain sebagainya. Memiliki anak berkebutuhan khusus memang tidak mudah. Jika Mom’s adalah salah satunya, tak perlu khawatir! Mom’s tidak sendirian. Ada banyak ibu yang mengalaminya juga. Berikut beberapa cara mengasuh anak berkebutuhan khusus yang bisa Mom’s praktekkan di rumah sendiri :

  1. Berfikiran Terbuka

Sumber gambar: https://www.cnnindonesia.com

Hal pertama dan utama yang harus dipahami orang tua pada cara mengasuh anak berkebutuhan khusus adalah dengan berfikiran terbuka. Mengapa harus demikian? Karena dengan sikap terbuka ini orang tua akan menerima kondisi apapun yang dimiliki oleh anak. Termasuk pertumbuhan dan perkembangan yang mungkin lebih lambat dibandingkan dengan teman seusianya.

Sikap terbuka ini pula yang akan mendorong orang tua untuk mencari usaha terbaik demi kesembuhan anaknya. Juga bebas dari fikiran bahwa anaknya bukan aib yang harus disembunyikan dari orang-orang sekitar.

Baca juga:

Terkenal Kaya dan Sukses, Ternyata Begini 5 Cara Bill Gates Mendidik Anak-anaknya

  1. Berikan Perhatian dan Pengawasan Ekstra

Sumber gambar: https://hellosehat.com

Mom’s yang memiliki anak berkebutuhan khusus pasti paham bahwa mereka membutuhkan perhatian khusus. Perhatian khusus ini sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Misalkan anak dengan gangguan tumbuh kembang hiperaktif. Perilakunya yang impulsif dan cenderung membahayakan menuntut orang tua untuk menjaganya lebih ekstra. Agar berbagai gerakan yang tidak terkontrol dan cenderung tiba-tiba tidak membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.

  1. Beradaptasi dengan Anak

Sumber gambar: https://bandungkita.id

Cara mengasuh anak berkebutuhan khusus selanjutnya adalah mencoba untuk beradaptasi dengan anak. Terutama jika dialami oleh anak kedua, ketiga dan seterusnya. Dimana orang tua baru pertama memiliki pengalaman pertama dalam mengasuh anak istimewa ini. Perilaku, emosi dan psikologi yang mungkin tidak sama dengan kakak menuntut orang tua untuk bisa beradaptasi dengan baik.

Dengan beradaptasi, orang tua akan memahami bagaimana kepribadian anak berkebutuhan khusus ini. Pola pengasuhan bagaimana yang sesuai dengan kebutuhannya. Serta menghindarkan orang tua dari pemikiran membandingkan anak dengan kakak atau saudara kandungnya. Atau bahkan menuntut anak agar memiliki perilaku yang sama dengan saudara lainnya.

  1. Dekati Emosionalnya

Sumber gambar: https://motherandbeyond.id

Sebagai orang tua sekaligus pihak yang paling dekat dengan anak berkebutuhan khusus, Mom’s harus berusaha sebaik mungkin untuk mendekati emosinya. Cara mengasuh anak berkebutuhan khusus dengan langkah mendekati emosi ini akan mempererat jalinan dan kedekatan emosional antara orang tua dan anak.

Ini akan membantu si kecil untuk menjelaskan pad orang tua tentang kondisi apapun yang dirasakannya. Sehingga orang tua akan mudah menentukan langkah terbaik demi perkembangan dan pertumbuhan buah hatinya.

  1. Tanamkan Kemandirian dan Eksplore Ketrampilannya

Sumber gambar: https://www.temanautis.org

Satu hal yang perlu Mom’s pahami adalah, pada dasarnya anak berkebutuhan khusus memiliki kemampuan mandiri yang sama seperti anak lainnya. Jadi berhentilah untuk memanjakan mereka secara berlebihan. Yang perlu dilakukan adalah mengajarkan berbagai kemandirian dasar sejak dini. Seperti memakai sepatu, makan, mandi, dan lain sebagainya.

Selain mengajarkan kemandirian, ajarkan pula mengeskplore ketrampilan yang mereka miliki. Agar kelak ketrampilan itu sebagai bekal untuk hidup mandiri ketika kedua orang tuanya telah tiada.

Bagaimana? Ternyata cara mengatur anak berkebutuhan khusus tidak sulit, bukan? Atau mungkin Mom’s memiliki pengalaman dengan pengasuhan anak berkebutuhan khusus? Cobalah berbagi pada kolom komentar di bawah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *