4 Tips Career Switch Bagi Kamu yang Ingin Kerja Lebih Nyaman

4 Tips Career Switch Bagi Kamu yang Ingin Kerja Lebih Nyaman

Tips career switch mungkin kamu perlukan saat berencana pindah kerja atau pindah profesi. Bisa dikatakan, career switch memang sebuah solusi bagi siapapun yang merasa bosan dengan satu profesi atau pekerjaan. Ini pernah aku lakukan beberapa tahun yang lalu. Merubah karir yang awalnya menjadi accounting di sebuah perusahaan beralih menjadi writer freelance.

Alasan Memilih Switch

Memutuskan merubah karir bukan tanpa alasan. Selain karena alasan bosan, karena aku sudah 10 tahun berkarir di bidang accounting dan auditor, bekerja menjadi penulis lepas memang impianku sejak dahulu. Kerja di rumah sesuai dengan passion tanpa harus meninggalkan anak dan suami.

Tak hanya itu saja. Dengan memutuskan menjadi penulis lepas, aku bisa lebih luas melihat banyak peluang karir di bidang literasi. Yang awalnya aku cuma tahu cara dapat uang dari tulisan itu hanya dengan menulis buku dan menjualnya. Sekarang jadi jauh lebih paham bahwa ternyata kebutuhan ghost writer cukup tinggi.

Di sinilah aku melihat peluang dan mencoba masuk ke dunia literasi dengan cara yang berbeda dari penulis lainnya. Menjadi freelancer dan menyediakan jasa penulisan untuk berbagai keperluan. Mulai dari artikel konten, fiksi, e-book, hingga tulisan untuk profesional corporate seperti proposal bisnis hingga annual report.

Tips Career Switch Tanpa Mengurangi Performa dan Kinerja

Meski menjadi penulis memang impian sejak dulu, bukan berarti aku merasa baik-baik saja ketika mengawali karir sebagai writer freelance. Aku harus beradaptasi dengan banyak hal untuk bisa bekerja tanpa mengurangi performa dan kinerja.

Dan inilah realita yang mungkin akan kamu temukan saat memutuskan ganti karir. Ternyata ganti karir menjadi dream job itu tidak semudah yang dibayangkan. Terutama di masa transisi saat memutuskan beralih dari pekerja kantoran menjadi freelancer.

Ada banyak kendala yang akan kamu hadapi. Salah satunya adalah kinerja dan performa yang menurun dan mempengaruhi jumlah pendapatan tiap bulannya. Nah, Agar kamu tidak merasa kaget dan menyesal karena memutuskan berganti karir, sebaiknya simak beberapa tips career switch berikut ini :

1. Jangan Terburu-buru

Menjalani dream job memang menyenangkan. Kamu bisa merasakan seperti bermain tapi dibayar. Tapi sebaiknya jangan terburu-buru mengambil keputusan ini. Apalagi mengambil keputusan resign dari kantor hanya karena emosi.

Sebaiknya pertimbangkan matang-matang. Kesampingkan dulu khayalan tentang bisa sukses dan kaya dengan menjalani profesi impian. Apakah keputusan itu memang sebuah solusi permanen atau hanya sementara. Jika ternyata tidak sesuai harapan, tindakan apa yang akan kamu lakukan selanjutnya.

Dengan berfikir santai dan tidak terburu-buru, kamu bisa mendapat keputusan paling tepat. Sehingga tidak ada penyesalan jika ternyata realitanya tidak sesuai harapan. Jika sudah berkeputusan, persiapkan diri sebaik mungkin sebelum switch.

 

2. Kenali Risikonya

Setiap pekerjaan memiliki risikonya masing-masing. Memutuskan menjadi freelancer memang membuatku lebih bebas beraktivitas karena tidak terikat dengan jam kantor dengan segala aturannya. Namun ternyata itu juga memberi risiko tersendiri. Aku tidak bisa mengandalkan gaji tiap akhir bulan yang biasanya diterima. Karena fee yang aku dapatkan tergantung dari berapa banyak tulisan yang telah diselesaikan.

Rasa kaget itu tidak berhenti begitu saja. Di bulan pertama aku menjadi freelancer, pendapatan turung hingga 90%. Tentu itu bukan hal mudah untuk diterima. Terutama bagi yang sudah berkeluarga dan memiliki tanggungan.

Tapi beruntung itu hanya terjadi sementara saja selama masa transisi. Semakin ke sini, pendapatan semakin besar seiring dengan banyaknya job tulisan yang bisa aku kerjakan.

Oleh sebab itu, carilah informasi selengkapnya terkait job yang akan kamu ambil. Apakah bisa mengcover kebutuhan atau tidak. Apakah kamu bisa menerima risiko itu atau tidak. Jika bisa menerima risikonya, kamu bisa mencoba mencari alternatif pekerjaan tambahan.

3. Mencoba Mencari Alternatif Pekerjaan Tambahan

Waktu memutuskan untuk merubah karir dari seorang wanita karir menjadi freelancer, masih ada suami yang bisa mengcover biaya hidup perbulannya. Jadi tidak ada masalah. Saya bisa fokus menekuni hobi sekaligus profesi baru sebagai writer freelance.

Tapi bagi kamu yang tidak memiliki partner untuk menanggung biaya hidup setiap harinya, cobalah mencari pekerjaan alternatif tambahan. Misalkan jadi penulis freelance dengan nyambi jualan online. Atau jualan e-book yang kamu tulis sendiri. Meski mungkin hasilnya tidak seberapa, minimal cara ini bisa mengantisipasi terjadinya penurunan pendapatan pada masa transisi.

4. Tetap Memiliki Semangat Untuk Belajar

Dan ini adalah tips career switch yang terakhir. Yaitu tetap memiliki semangat untuk belajar. Kenapa? Karena kamu akan menemukan banyak hal baru dan dituntut untuk lebih cepat dalam belajar jika ingin menjadi profesional.

Terbiasa dengan dunia accounting membuatku harus memahami bagaimana cara menjadi profesional pada freelance writer. Tulisan-tulisan seperti apa yang laku di pasaran. Di platform mana bisa menawarkan jasaku dan menemukan customer yang berminat mempekerjakanku sebagai penulis freelance. Hingga akhirnya aku memahami dimana menemukan peluang-peluang lebih besar sebagai penulis lepas.

Nah, itulah beberapa tips career switch yang bisa coba kamu terapkan. Masa transisi memang tidak mudah. Tapi kalau kamu mau bersabar melewatinya, kamu bisa menemukan dream job dengan posisi yang aman, nyaman, dan penghasilan lebih besar daripada job sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *